adalahsebuah tempat menjual barang-barang atau benda yang dibuat dan bekerja atas dasar prinsip elektronika. Barang-barang tersebut bisa berupa televisi, kulkas, kompor, AC, mesin cuci, dan lain sebagainya. memamerkan objek yang dijual sehingga dapat menngkatkan nilai komersial di dalam toko. 12 Universitas Kristen Petra
namunada hal-hal yang dilakukan oleh pemilik toko Bu Muzanah dan karyawannya. Hal-hal tersebut meliputi pemasaran yang terdiri dari: 1. Produk Karena tujuan utama pembeli adalah merasakan dan menikmati produk yang dijual, tentu aspek produk baik dari segi rasa, kualitas, aroma dan bentuk barang yang dijual menjadi prioritas utama.
Darisegi barang yang dijual juga berbeda. Biasanya, tempat ini digunakan untuk memamerkan aneka tumbuhan. 29. Taman Begonia. Taman Begonia. Sebagai salah satu upaya melestarikan flora di Indonesia, Taman Begonia Lembang didirikan di ketinggian 1.200 mdpl. Ada ratusan bunga yang dikoleksi di kawasan ini.
Barangyang dibeli dan dijual paling banyak pakaian, sepatu, perhiasan serta perangkat elektronik. Pembayaran transaksi e-commerce kebanyakan dilakukan dengan transfer ke rekening penjual atau ke rekening pihak ketiga dan pembayaran di tempat setelah barang diterima (cash on delivery). Media penjualan kebanyakan dilakukan dengan media online
Dalammembangun usaha warung, kamu perlu memamerkan produk yang dijual supaya orang penasaran dan tertarik. Sebut saja saat membuka warung kelontong. Tentunya kamu perlu menampilkan setidaknya barang-barang andalan yang pasti ada di warung kamu. Nah, saat membuat warung makan, kamu bisa memamerkan dummy makanan atau
MenurutKotler dalam ilmu pemasaran sering kali para pemasar membagi sepuluh tipe entitas untuk dipasarkan antara lain barang, jasa, acara, pengalaman, orang, tempat, property (hak kepemilikan) organisasi, informasi dan ide. 1. Barang. Barang fisik merupakan bagian terbesar dari usaha produksi dan pemasaran di banyak Negara.
. Pengertian E-Commerce – Era digital telah mengubah banyak hal, mulai dari aspek komunikasi, ekonomi sampai aktivitas jual beli. Perdangan di jaman sekarang tidak berpusat pada pasar, swalayan, plaza, mall ataupun tempat-tempat perbelanjaan lainnya. Orang mulai nyaman menggunakan e-commerce perdagangan elektronik karena kemudahannya. Dengan belanja online, manusia tidak lagi harus pergi ke pusat perbelanjaan. Sekarang tinggal klik..klik..klik segala transaksi selesai dan barang sampai didepan pintu rumah. Di Indonesia, perdagangan elektronik meningkat beberapa tahun belakangan. Terlebih setelah munculnya beberapa marketplace seperti tokopedia, bukalapak disusul kemudian dengan lazada, shoope jd-id dan lain sebagainya. Daftar Isi ArtikelPengertian E-CommerceMetode Pembayaran E-CommerceManfaat E-Commerce1. Manfaat E Commerce Bagi Penjual2. Manfaat e-Commerce Bagi PembeliSejarah E-CommerceJenis Jenis E-CommerceContoh E-Commerce1. Iklan Baris2. Retail atau Toko Online3. MarketplaceARTIKEL LAINNYA Pengertian E-Commerce Pengertian E Commerce atau electronic commerce adalah aktivitas jual beli dengan memanfaatkan perangkat teknologi dan internet. Baik penjual maupun pembeli, keduanya harus terhubung dengan internet untuk melakukan transaksi. Dalam perdagangan elektornik, website akan berperan sebagai toko atau etalase untuk memamerkan barang-barang yang dijual. Seluruh transaksi seperti memilih barang, komunikasi antara penjual dan pembeli, hingga proses pembayaran semuanya dilakukan secara online. Pengertian E-Commerce menurut Para Ahli 1. Menurut Laudon dan Laudon 1998 E-commerce adalah proses menjual dan membeli suatu produk secara elektronik oleh konsumen, dari satu perusahaan ke perusahaan lainnya melalui transaksi bisnis yang terkomputerisasi. 2. Menurut Kalakota dan Whinston 1997 Definisi e-commerce dapat ditinjau dari empat perspektif yang berbeda Dari Perspektif Komunikasi -> E-commerce adalah penyediaan produk barang, jasa, informasi dan pembayaran melalui jaringan komputer atau peralatan elektronik yang lain. Perspektif pelayanan -> E-commerce diartikan sebagai alat untuk memenuhi kebutuhan perusahaan dan konsumen yang sangat menguntungkan. Hal ini karena dapat meminimalkan biaya sekaligus meningkatkan kualitas dan kecepatan pelayanan terhadap konsumen. Perspektif proses bisnis -> E-commerce merupakan aplikasi dari kemajuan teknologi yang bertujuan memudahkan transaksi bisnis sekaligus langkah-langkah pelaksanaan pekerjaan. Perspektif online -> E-commerce memungkinkan terjadinya proses jual/beli produk barang, jasa, informasi melalui internet dan layanan online yang lain. Metode Pembayaran E-Commerce Khusus untuk masalah pembayaran, setidaknya ada tiga metode yang sering digunakan dalam e-commerce 1. Cash on delivery COD Transaksi COD adalah jenis transaksi paling aman, karena pembeli dan penjual akan bertemu langsung untuk melakukan transaksi. Istilahnya ada uang ada barang. Beberapa jasa pengiriman melayani transaksi metode COD yang mampu meminimalisir penipuan online. 2. Pembayaran Lewat Transfer Pembeli mentransfer sejumlah uang pada pihak penjual, baik melalui mesin atm ataupun perangkat mobile perbankan. Setelah pembayaran dilakukan pesanan akan diproses baik secara otomatis ataupun manual. 3. Pembayaran Elektronik Pembayaran elektronik adalah pembayaran dengan menggunakan pembayaran non-tunai. Misalnya dengan menggunakan Gopay, internet banking, m-banking, Ovo, dana, linkaja dll. Manfaat E-Commerce Bicara tentang manfaat dalam hal bisnis atau perdagangan, maka e-commerce memiliki keuntungan tersendiri, baik bagi pihak penjual maupun pembeli. 1. Manfaat E Commerce Bagi Penjual 1. Wilayah Pemasaran Luas Tidak ada batasan ruang atau wilayah ketika masuk dalam dunia maya, hal inilah yang dimanfaatkan oleh para pelaku usaha. Penjual bisa leluasa menjajakan produknya dengan jangkauan pasar yang luas, bahkan bisa menjual barang hingga ke luar negeri. 2. “Toko” Buka 24 Jam Website yang bertindak sebagai toko/etalase akan selalu buka dan dapat dilihat oleh calon konsumen selama 24 jam. Hal ini berbeda dari toko konvensional yang bisa tutup di jam-jam tertentu. Akan tetapi, jam operasionalnya tetap bergantung pada kebijakan penjual. 3. Target Pasar Tak Terbatas Karena akses yang sangat mudah, maka produk yang dijual secara online bisa dilihat oleh siapa saja. Hal ini memungkinkan Anda untuk mendapatkan calon pembeli dari berbagai kalangan. 4. Mengurangi Biaya Operasional Bisnis online tetap membutuhkan modal, tetapi biaya akan lebih rendah dibandingkan membuka toko konvensional yang sangat menguras kantong terutama di biaya sewa tampat dan gaji karyawan. 5. Efisiensi Promosi Promosi di media online lebih menguntungkan karena bisa menargetkan orang secara spesifik. Apalagi jika kita menggunakan fitur periklanan semacam google ads atau fb ads. Kita bisa menargetkan audiens hanya untuk wilayah tertentu, hobi, interest, gender atau umur tertentu. 6. Penyampaian Informasi Lebih Cepat Penjual terkadang perlu memberikan informasi terkini mengenai produk yang dijual, baik itu soal perubahan harga, komponen barang, maupun ketersediaannya. Dalam dunia e-commerce, informasi seperti ini bisa disampaikan secara cepat kepada konsumen. 2. Manfaat e-Commerce Bagi Pembeli 1. Kemudahan Dalam Berbelanja Anda bisa berbelanja kapan pun dan di mana pun. Anda bahkan bisa berbelanja sambil bersantai tanpa keluar rumah. Cukup dengan komputer atau alat komunikasi yang dilengkapi jaringan internet, maka pembelian barang bisa dilakukan dengan mudah. 2. Banyak Pilihan Produk Ketika berbelanja secara online, produk yang ditawarkan akan lebih banyak dan beragam, bahkan bukan tidak mungkin Anda akan menemukan barang-barang yang sudah langka di pasaran. 3. Leluasa Menentukan Pilihan Di tempat belanja konvensional, pembeli kadang merasa canggung ketika terlalu lama memilih-milih barang dan ditunggui oleh si penjaga toko. Bahkan, Anda bisa saja merasa malu ketika tidak jadi membeli gara-gara tak menemukan barang yang cocok. 4. Dapat Membandingkan Harga Dengan Cepat Di dunia maya, Anda bisa langsung menemukan banyak “toko” dari berbagai penjual, apalagi ketika masuk ke marketplace yang layaknya mal online. Keuntungannya adalah Anda bisa membandingkan harga dari berbagai toko berbeda dalam waktu singkat. 5. Harga Bisa Lebih Murah Karena ada pemangkasan biaya operasional, penjual biasanya memasang harga yang lebih murah ketimbang barang yang dijual secara konvensional. Hal inipun pastinya menguntungkan para pembeli karena bisa menghemat biaya. Sejarah E-Commerce Sejarah e-commerce berawal di akhir tahun 1970-an. Pada zaman itu, orang-orang menggunakan teknologi yang memungkinkan sebuah perusahaan/organisasi untuk mengirimkan dokumentasi komersial secara elektronik. Transaksi komersial tersebut menggunakan teknologi Electronic Data Interchange EDI dan Transfer Dana Elektronik EFT, sehingga penggunanya bisa bertukar informasi bisnis maupun melakukan transaksi elektronik. E-commerce yang merujuk pada jual/beli online secara modern baru terwujud sekitar tahun 1991, tepatnya ketika jaringan internet sudah tersedia secara komersial. Seiring dengan berjalannya waktu, muncul sejumlah perusahaan yang memelopori aktivitas jual/beli online. Contoh perusahaannya adalah Ebay yang lahir di tahun 1995 dan Amazon yang mulai berdiri sejak sekitar tahun 1994. Setelah itu mulai banyak perusahaan yang berkecimpung di dunia bisnis online, bahkan di Indonesia sendiri jumlahnya mungkin sudah mencapai ribuan. Jenis Jenis E-Commerce E-commerce terbagi menjadi beberapa jenis berdasarkan pelaku usaha, sarana, dan juga orientasi keuntungannya. 1. Business to Business B2B Transaksi atau perdagangan ini dilakukan antar perusahaan yang sama-sama memiliki kepentingan bisnis. Suatu perusahaan bisa bertindak sebagai penjual atau pembeli, contohnya adalah transaksi antara produsen dan supplier. 2. Business to Consumer B2C Transaksinya dilakukan antara perusahaan dengan konsumen, biasanya produk yang ditawarkan sudah dalam bentuk eceran. Konsumennya sendiri bisa berupa perusahaan tanpa kepentingan bisnis maupun individu. 3. Business to Business to Consumer B2B2C Pada tipe ini, alur transaksi biasanya melibatkan 2 perusahaan dan 1 konsumen. Contohnya adalah produsen yang menjual barang kepada retailer, lalu barang tersebut ditawarkan kembali kepada konsumen. 4. Consumer to Business C2B Model e-commerce ini terjadi ketika individu menyediakan atau menjual sebuah produk kepada perusahaan. Misalnya menjual desain website, pembuatan logo dll. 5. Consumer to Consumer C2C Transaksinya dilakukan antara konsumen atau end-user. Konsumen yang memiliki suatu produk kemudian menjualnya ke end-user lainnya. Contoh dari aktivitas C2C misalnya orang yang berjualan di tokopedia, bukalapak dll. 6. Business to Employees B2E Model B2E ini terjadi ketika sebuah perusahaan menyediakan suatu produk untuk para pekerja/pegawainya sendiri. 7. Intra Business e-commerce Aktivitas bisnis yang memungkinkan terjadinya transaksi antar unit atau individu yang masih berada dalam satu perusahaan. 8. Mobile Commerce M-commerce Pada e-commerce jenis ini, seluruh transaksi atau aktivitas bisnis dilakukan lewat media jaringan tanpa kabel. 9. Non-business e-commerce E-commerce tipe ini dilakukan tanpa orientasi bisnis atau tidak mencari keuntungan, misalnya transaksi yang melibatkan institusi akademis, organisasi sosial dan keagamaan. Contoh E-Commerce Perkembangan e-commerce di Indonesia sudah sangat pesat, terutama setelah menginjak tahun 2000-an. Di bawah ini adalah beberapa contoh bentuk e-commerce yang masih eksis digunakan oleh banyak orang. 1. Iklan Baris Iklan baris adalah contoh e-commerce sederhana yang sering jadi pilihan para pelaku usaha. Lewat iklan baris, seseorang atau perusahaan bisa mempromosikan barang atau jasa yang hendak dijual kepada konsumen. Iklan baris hanya berperan sebagai media promosi tanpa menyediakan fasilitas transaksi. Jadi, pembeli harus menghubungi si penjual secara langsung untuk melakukan transaksi. Penyedia website iklan baris juga tidak bertanggung jawab terhadap transaksi yang terjadi. Contoh website iklan baris yang sampai saat ini masih sering dipakai adalah OLX dan forum jual beli di Kaskus. Website seperti ini tidak mendapat keuntungan dari transaksi jual/beli, tapi biasanya memperoleh uang dari layanan iklan. 2. Retail atau Toko Online Contoh e-commerce yang juga banyak ditemukan adalah toko online, baik berupa website maupun lewat media sosial. Proses transaksi e-commerce yang berbasis media sosial hampir sama seperti iklan baris, yaitu pembeli harus menghubungi si penjual secara langsung. E-commerce berbasis medsos lebih sering dilakukan oleh perorangan atau individu, sedangkan perusahaan yang lebih besar biasanya memiliki website sendiri untuk menjual produk-produknya. Bentuk e-commerce ini memiliki fasilitas transaksi untuk memudahkan proses pembayaran. Target pasar yang dituju oleh perusahaan seperti ini biasanya adalah end-user atau pengguna akhir, tapi tidak menutup kemungkinan adanya penjualan secara grosir untuk supplier. 3. Marketplace Sesuai dengan namanya, bentuk e-commerce yang satu ini lebih mirip mal atau pusat perbelanjaan online. Dibandingkan dengan dua bentuk e-commerce sebelumnya, marketplace menawarkan produk yang jauh lebih beragam. Hal ini dikarenakan ada banyak penjual yang berkumpul dalam marketplace tersebut. Penjualnya pun tidak terbatas pada perusahaan-perusahaan besar atau brand ternama, tapi juga bisa individual. Di sisi lain, pihak penyedia marketplace akan memberikan sejumlah fasilitas untuk penjual dan pembeli, mulai dari metode pembayaran yang aman rekening pihak ketiga hingga adanya promo tertentu. Penyedia marketplace biasanya mendapatkan keuntungan dari iklan atau komisi yang sudah disepakati bersama. Contoh marketplace yang sampai saat ini banyak digunakan adalah Alibaba, Aliexpress, Tokopedia, Bukalapak, Shopee dan masih banyak lagi. Demikian pembahasan mengenai e commerce atau perdagangan elektronik, mulai dari apa itu definisi e commerce, manfaat, sejarah singkat dan contoh e-commerce, Semoga bermanfaat. WASSALAM
Bisa merambah ke pasar internasional adalah impian setiap pengusaha. Di era digital ini, internet memungkinkan semua itu. Ada sedikitnya 7 marketplace untuk jualan ke luar negeri yang bisa dicoba oleh pelaku usaha. Produk apapun bisa dijual disitu baik untuk sistem B2B atau marketplace, semua jenis penjual seperti pemasok, pengecer, distributor, serta agen berkumpul jadi satu memperebutkan pasar dunia. Semakin luasnya cakupan ini membuat peluang produk terjual lebih banyak semakin besar. Namun tentu saja tidak serta merta mengabaikan prinsip-prinsip pemasaran seperti 7P, STP, dan Menjual Produk di MarketplaceTidak dapat dipungkiri bahwa hadirnya internet telah membentuk budaya belanja baru. Ditambah lagi dengan serangan pandemi ke seluruh dunia membuat orang semakin tergantung pada sistem online untuk apapun. Itu sebabnya, para penjual pun jadi ikut bergantung pada cara kerja beberapa keuntungan tersendiri saat memasarkan produk di marketplace. DiantaranyaYang pertama yaitu jelas untuk meraih pasar yang lebih luas. Kemudahan akses internet ke situs-situs belanja membuat orang tidak perlu repot-repot datang ke toko fisik. Pembeli bisa membeli apapun yang mereka mau bahkan dari tempat tidur sambil bersantai. Inilah yang diincar oleh para pedagang sekarang yang kedua, berjualan di marketplace umumnya lebih menghemat biaya. Tidak diperlukan sewa toko, membangun dekorasi dan interior outlet, bahkan beban pengiriman pun ditanggung oleh pembeli. Walaupun sebagian besar penjual tetap memiliki toko fisik setidaknya peningkatan penjualan membuat mereka mampu membayar cost yang timbul meningkat juga merupakan salah satu keuntungan bergabung di marketplace. Karena bisa menjangkau lebih banyak orang, peluang produk laku lebih banyak juga semakin terbuka. Walaupun tetap harus dilakukan promosi gencar di setiap saluran seperti website official, media sosial, atau lewat iklan jelas, ada banyak manfaat yang bisa didapat oleh para penjual baik skala besar maupun kecil saat memasarkan produknya di marketplace untuk jualan luar negeri. Produk yang go internasional bisa memiliki nilai lebih. Dengan manajemen yang baik, kemudahan berjualan ini akan mendatangkan hasil yang luar Marketplace untuk Jualan ke Luar NegeriIngin memasarkan produk ke luar negeri apalagi lewat internet harus memilih saluran yang tepat. Artinya, situs berjualan ini sudah berpengalaman, memiliki reputasi yang baik, dan menjamin kemudahan bertransaksi. Berikut ini adalah beberapa pilihan untuk memasarkan barang ke pasar internasional1. yang tidak kenal marketplace besutan Jeff Bezos ini. Termasuk dalam perusahaan terbesar dunia bersanding dengan Apple, Google, serta Facebook, bisa bergabung dan berjualan disini adalah sebuah pencapaian. Awalnya, Amazon hanya fokus menjual perlengkapan komputer seperti software, hardware, disk, dan video pada waktu perkembangannya, kini hampir semua barang bisa ditemukan disana. Mulai dari buku, film, groceries, dan juga peralatan rumah tangga. Penjualnya datang dari seluruh dunia serta mendukung berbagai metode pembayaran. Pengirimannya pun ada banyak pilihan sehingga pembeli tak perlu repot-repot mencari ekspedisi juga Cara Berjualan di Amazon, Salah Satu E-Commerce Kelas Dunia2. WalmartYang satu ini sudah jadi incaran para penjual dari mana saja. Sebagai toko ritel terbesar di seluruh dunia, Walmart juga jadi bahan ajar tentang pemasaran dan sales pada hampir semua kelas bisnis. Inilah mengapa marketplace ini cocok dijadikan tempat memasarkan produk ke luar negeri. Memiliki lebih dari 110 juta pembeli online setiap bulannya, penjualan dipastikan lebih besar begitu, persyaratan menjadi penjual disini sedikit rumit. Salah satunya kepemilikan alamat gudang di Amerika Serikat. Tidak perlu secara fisik, namun seller dari luar AS dapat menggunakan nomor DUNS. Selain itu, harus memiliki riwayat bisnis yang baik khususnya dalam hal kecepatan respon terhadap pembelian atau complain. Aplikasi pendaftaran harus disetujui dulu baru bisa mulai AlibabaKesuksesan Jack Ma membangun marketplace yang satu ini sangat mengagumkan. Sebagai situs yang memenuhi 80 persen kebutuhan belanja online di China, Alibaba memiliki jangkauan pasar sangat luas. Belum lagi harga produk yang sangat murah dan kemudahan pengiriman membuat banyak orang menjadikan tempat juga Cara Import Barang dari China Dan Beberapa Tips RahasiaBagi yang ingin bergabung, syaratnya memang hanya cukup mendaftarkan saja nama perusahaan dan jenis-jenis barangnya. Ada dua jenis penjual yaitu berbayar dan gratis. Bagi yang membayar fee, bisa menjual sampai banyak produk. Namun untuk seller free, hanya bisa mengunggah lima barang saja. Marketplace ini terhubung ke miliaran pengguna, jadi silahkan eBaySitus yang satu ini memfasilitasi penjual yang ingin menjual barang-barang secondhand, preloved, atau bekas. Tapi, produk baru juga bisa dijual disini, lho. Dengan sistem lelang, seller berpeluang mendapatkan penawaran tinggi dari jutaan pembeli dari seluruh dunia. Karena fokus produk yang baik, pengunjung marketplace ini juga tersegmentasi dengan bergabungnya pun sangat mudah. Seller hanya cukup mendaftar lalu membuat akun. Mengisi form registrasi, mendaftarkan barang, memasukkan metode pembayaran, dan mengunggah foto produk. Setelah selesai, saatnya menyambut pembeli dari seantero dunia untuk memberikan tawaran paling juga Mudahnya Cara Beli Barang Di Ebay, Belanja Apa Saja Ada5. RakutenMarketplace ini berbasis di Jepang dan menjual berbagai kebutuhan mulai dari kosmetik, barang-barang rumah tangga, elektronik, fashion, peralatan olahraga, sampai otomotif. Mirip sekali dengan Tokopedia di Indonesia. Ada jutaan seller dari seluruh dunia berkumpul dan menjual produknya disini. Uniknya, disediakan account manager pribadi untuk setiap akun yang berfungsi layaknya produk dan toko ke situs ini juga cukup mudah. Hanya perlu melakukan registrasi seperti pada umumnya. Diperlukan detail barang seperti foto, harga, potongan harga, dan juga spesifikasi. Setelah semuanya lengkap, segera submit pendaftaran, lalu tunggu konfirmasi persetujuan. Setelah disetujui, segeralah promosikan toko dan bersiap terima EtsyPunya produk handmade atau barang-barang bertema vintage? Bergabunglah dengan situs ini. Sebagai marketplace untuk jualan ke luar negeri yang unik, Etsy telah memiliki jutaan pengunjung setiap bulannya. Menariknya lagi, tidak perlu jadi penjual besar untuk bergabung disini. Seller-seller kecil bisa memasarkan barangnya dan mendapat pembeli dari pasar begitu, ada beberapa policy dari situs ini yang diterapkan kepada para penjualnya. Yaitu, produk haruslah hand made, dijual secara pre order, dan jangan memakai trade mark. Seller harus memiliki minimal 24 barang untuk diinput. Jabarkan detail pengiriman termasuk soal retur dan lain sebagainya. Gunakan juga foto produk yang menarik, high quality, dan juga Cara Mencari Supplier di Tokopedia untuk Pebisnis Pemula7. NeweggJika kebetulan memiliki usaha berjualan hardware dan barang-barang elektronik, maka situs ini bisa jadi pilihan ketika ingin melebarkan sayap. Dari 20 negara yang tergabung di Newegg, setiap bulannya ada 40 juta user mengunjungi marketplace ini. Cara bergabungnya pun tidak sulit. Setelah mendaftar, hanya perlu menunggu konfirmasi diatas 7 marketplace untuk jualan ke luar negeri. Jangan lupa untuk tetap melakukan promosi agar produk yang dijual di situs-situs diatas bisa diketahui pembeli. Ads, program promo seperti diskon, potongan biaya kirim, bisa menjadi daya tarik dan mengatrol agar barang bertengger di urutan atasSemoga bermanfaat.
Table of Contents−Siapa yang Membeli Foto Stok dan Jenis Foto Apa yang Paling Laris?Tempat Terbaik untuk Menjual Foto Secara Online1. Di Situs Kalian Sendiri2. Adobe Stock3. Shutterstock4. Alamy5. Etsy6. Fotomoto7. Crestock 8. 500px9. Snapped4u10. PhotoShelter Apakah kalian ingin menjual foto kalian secara online dan menghasilkan uang? Apa kalian juga ingin tahu situs mana yang memungkinkan kalian menjual stok foto? Yuk baca sampai selesai 10 Tempat Terbaik Menjual Foto Secara Online Untuk Fotografer Amatir dan Profesional Sebagai fotografer, kalian dapat dengan mudah mendapatkan uang tambahan jika mengetahui tempat yang tepat untuk menjual foto kalian secara online. Setiap orang dari perusahaan besar, bisnis kecil dan menengah hingga blogger, desainer grafis, marketer, bahkan penerbit pun membeli dan menggunakan foto online secara teratur. Siapa yang Membeli Foto Stok dan Jenis Foto Apa yang Paling Laris? Basis pembelian terbesar dari foto stok adalah blogger dan pemilik bisnis situs kecil hingga menengah. Jenis gambar yang paling banyak mereka beli People – anak-anak, orang dewasa, dan semua orang di antara setiap negara dan working – Gambar-gambar ini sangat populer di kalangan bisnis. Orang-orang yang bekerja dengan laptop, menulis, menjadi pembicara di rapat, dan lain-lain. Makanan – Berbagai jenis makanan lezat bahkan piring kosong yang belum – Roda gigi, palu, mur, baut, dan sekrup dapat menyampaikan banyak hal kepada calon – Pemandangan kota, gedung, orang yang – Ini adalah no-brainer yang tidak pernah menjadi tua untuk shoot atau – Pemotretan dari seluruh dunia selalu diminati. Kemampuan menghasilkan uang secara online sebagai fotografer adalah tentang memanfaatkan kreativitas di pekerjaan kalian dan menerapkannya pada monetisasi bakat kalian. Kesuksesan bagi sebagian besar pembuat konten bergantung pada tiga hal Menemukan niche kalianMembangun audiensMenciptakan beberapa stream atas pendapatan pasif Kami akan membagikan 11 tempat terbaik untuk menjual foto secara online dan menghasilkan uang dengan melakukan apa yang kalian sukai. Tempat Terbaik untuk Menjual Foto Secara Online 1. Di Situs Kalian Sendiri Tempat terbaik nomor satu untuk menjual foto secara online adalah di situs kalian sendiri karena Kalian dapat mengatur harga foto kalian ada orang lain yang mengambil memiliki kontrol 100% terkait cara menampilkan foto dapat mengatur syarat dan ketentuan kalian sendiri. Belum punya situs? Tidak sulit untuk memulainya! Lihat panduan sederhana ini untuk membuat website. Kalian bisa install WordPress lalu install theme yang cocok untuk fotografi dan kalian bisa mengelolanya sesuai kebutuhan kalian. Setelah membuat situs, kalian perlu memamerkan foto-foto dengan indah untuk menarik pengunjung dan meyakinkan mereka untuk membeli gambar kalian. Kalian juga bisa lho membuat album foto dengan Lightboxes yang dapat disesuaikan dan indah untuk menampilkan dan mengkategorikan gambar kalian agar lebih menonjol dari pesaing kalian. 2. Adobe Stock Adobe Stock adalah marketplace foto stock oleh pembuat software pengeditan foto paling populer, termasuk Photoshop dan Lightroom. Platform ini telah ada selama lebih dari 10 tahun dan dikenal sebagai pasar online pertama yang menjual foto. Hal yang paling disukai dari Adobe Stock adalah bagian royalti mereka yang lebih tinggi dibandingkan dengan toko online fotolainnya. Foto yang di upload di Adobe Stock menjadi bagian dari perpustakaan Adobe Stock, yang berarti foto tersebut juga tersedia di aplikasi Adobe lainnya, artinya menjangkau jutaan pengguna Adobe dan pembeli potensial. Kontributor menghasilkan 20%-60% dengan Adobe Stock. Adobe Stock tidak memaksa kalian untuk memberi mereka hak penjualan eksklusif atas gambar kalian kok. Jadi, kalian dapat menjual di Adobe Stock dan platform lain pada saat bersamaan. Kalian dapat mulai menjual di situs Adobe Stock di sini. 3. Shutterstock Shutterstock memungkinkan kalian untuk menjaga hak cipta kalian terlindungi sehingga terserah kalian untuk mengatur hak atas foto kalian. Shutterstock juga memberikan kredit kepada pemilik gambar, yang mana merupakan nilai tambah utama yang melindungi kepemilikan kalian dan memasarkan brand kalian. Setelah kalian menjadi kontributor situs, kalian mulai menghasilkan uang setiap kali seseorang membeli dan mendownload konten kalian. Sebagai kontributor, kalian dapat menghasilkan 20% hingga 30% dari apapun yang dijual gambar kalian, yang dibayarkan Shutterstock setiap bulan. Shutterstock tidak memaksa kalian untuk menggunakan marketplace mereka secara eksklusif. Kalian bahkan dapat mempertimbangkan untuk menjual di Adobe Stock dan Shutterstock pada saat yang bersamaan! Kalian bisa mulai daftar shutterstock sekarang untuk mengirimkan foto kalian melalui platform mereka. 4. Alamy Alamy adalah platform hebat lainnya untuk menjual foto stok karena tidak memiliki aturan yang cepat dan ketat. Fotografer dapat upload foto mereka ke Alamy tanpa masalah lisensi atau hak cipta lainnya. Tarif Alamy juga kompetitif. Marketplace membayar fotografer 50% dari setiap penjualan, yang secara signifikan lebih tinggi daripada beberapa platform pesaing lainnya. Cobalah Alamy hari ini! Daftar Alamy sekarang untuk memulai sebagai kontributor. 5. Etsy Etsy lebih dikenal sebagai marketplace untuk jual beli barang-barang kerajinan tangan yang unik sehingga mungkin tidak terpikirkan oleh kalian saat mencari tempat untuk menjual stok foto. Namun, Etsy menawarkan lebih dari 30 juta pengguna dan beberapa cara berbeda untuk menjual foto kalian melalui platform mereka. Hal hebat tentang Etsy adalah mereka memiliki audiens yang lebih besar daripada kebanyakan situs stok foto dan demografis yang siap membeli gambar kalian. Tentu saja, kalian bisa menjual gambar digital di Etsy sekaligus kalian juga bisa menjual cetakannya. Jadi, jika kalian ingin mengembangkan bisnis fotografi, Etsy adalah pilihan yang bagus! Ingatlah saat menjual cetakan, kalian harus memperhitungkan biaya pencetakan, packing, dan pengiriman. Etsy juga memungkinkan untuk memberi harga pada foto kalian sendiri dan situs tersebut juga memberi kalian kendali penuh terkait bagaimana kalian menampilkan foto kalian kepada pembeli. Jika kalian ingin kontrol penuh atas penjualan foto kalian tetapi tidak ingin membuat situs sendiri dari awal, Etsy mungkin cocok untuk kalian. Kalian coba ya setelah ini 🙂 6. Fotomoto Fotomoto bukanlah online marketplace, melainkan widget yang terintegrasi dengan situs kalian untuk membantu kalian menjual foto secara online. Setelah kalian menambahkannya ke situs kalian maka Fotomoto mengelola semua proses penjualan foto untuk kalian. Fotomoto memungkinkan kalian menawarkan foto digital, cetakan foto, bahkan kanvas kepada pengunjung situs kalian dan Fotomoto menangani pengemasan atas foto material kalian sehingga kalian tidak perlu repot-repot melakukannya. Hal hebat tentang Fotomoto adalah widget ini dapat disesuaikan. Kalian dapat menyesuaikan setelan widget untuk menampilkan informasi brand kalian sendiri, termasuk logo kalian! Dengan begitu, pelanggan dapat belajar tentang brand kalian dan mengaitkannya dengan gambar kalian. Baik kalian seorang fotografer hobi, fotografer profesional, atau desainer grafis, Fotomoto memiliki beberapa fitur hebat yang akan bekerja secara mulus dengan situs WordPress kalian yang sudah ada. Kunjungi situs widget untuk mempelajari lebih lanjut terkait paket bulanan, berjenjang, dan biaya transaksinya. 7. Crestock Crestock bisa menjadi cara yang lebih pasif guna menghasilkan uang untuk fotografi kalian. Kalian cukup buat akun gratis di Crestock dan upload foto kalian. Setelah tim Crestock mengevaluasi gambar kalian, mereka akan menambahkannya ke portofolio Crestock kalian sehingga pelanggan dapat membelinya. Kalian juga dapat menambahkan keyword dan deskripsi untuk setiap gambar, yang juga dapat meningkatkan peluang kalian untuk disetujui oleh editor Crestock. Keyword dan deskripsi yang sama, akan membuat foto kalian lebih mudah ditemukan di antara banyakanya stok gambar di situs ini dan lainnya. Buktikan sendiri deh setelah baca ini 🙂 8. 500px 500px adalah online marketplace yang dapat membantu kalian membuat portofolio atas gambar kalian dan menghasilkan uang. Ini adalah salah satu tempat terbaik untuk menjual foto secara online. Situs ini menawarkan “Pulse Algorithm” yang meningkatkan keterpaparan kalian dengan menambahkan upload baru kalian ke halaman Discovery, yang mana bisa dilihat oleh ribuan pengunjung setiap hari. Situs ini juga menyediakan layanan pelacakan dan analitik sehingga kalian dapat melihat bagaimana gambar kalian dibandingkan dengan pesaing kalian. Pernah bertanya-tanya kah berapa banyak klik yang diterima gambar kalian? Bagaimana dengan peringkat kalian dibandingkan dengan kawan-kawan kalian? 500px dapat membantu kalian menemukan jawaban atas pertanyaan menarik tersebut. Memulai 500px cukup sederhana. Kalian cukup buat akun gratis dan tambahkan gambar kalian kemudian tunggu dan lihat apa yang kalian dapatkan! 9. Snapped4u Jika kalian merekam pernikahan, pesta, pertunangan, atau acara lainnya, Snapped4u dirancang untuk membuat hidup kalian lebih mudah dan saku kalian juga lebih tebal. Dengan Snapped4u, kalian dapat membuat galeri dan upload gambar dari foto yang kalian jepret ke galeri tersebut kemudian kalian menetapkan harga fotonya. That’s all! Dari sana, Snapped4u menjual gambar kalian sebagai file jpeg dan mengirimkannya melalui email kepada pembeli kalian. Selanjutnya, Snapped4u mengirimi kalian uang yang kalian hasilkan melalui PayPal pada tanggal satu setiap bulan. Dikarenakan setiap penjual Snapped4u memiliki halaman galerinya sendiri, pelanggan yang memesan kalian untuk beberapa acara selalu dapat menemukan gambar kalian di tempat yang sama. Selain itu, kalian dapat memberikan URL hasil personalisasi kalian kepada siapapun yang menurut kalian mungkin ingin membeli foto kalian. Snapped4u memberi kalian bagi hasil terbesar di setiap penjualan. Jika fotonya dijual dengan harga bagus maka Snapped4u akan mengenakan komisi. 10. PhotoShelter PhotoShelter adalah online shop untuk menjual dan mengirimkan cetakan foto kepada klien. Mereka memungkinkan kalian untuk mengatur template kalian untuk sharing foto. Namun, kalian perlu membeli space di platform mereka untuk upload foto. Ada beberapa paket untuk opsi tahunan dan bulanan dengan fitur berbeda. Guys, kami harap artikel ini dapat membantu kalian menemukan tempat terbaik untuk menjual foto secara online dan menghasilkan uang. Sharing yuk di kolom komentar, kira-kira situs stok foto atau strategi mana yang paling ingin kalian coba. Di situ ada stok foto, di situ ada jalan penghasil uang! Good luck, Guys! Hosting murah bisa didapatkan di Jetorbit tanpa mengurangi kualitas. Jetorbit selalu mengedepankan rasa puas klien dan tercapainya tujuan serta kesuksesan dari website yang ada di dalam Jetorbit. Berbagai macam pilihan web hosting berkualitas bisa kalian coba. Selain itu, kami juga menyediakan VPS dan bisa kalian cek di sini. Tutorial dan Informasi Teknologi - Jetorbit BlogArtikel10 Tempat Terbaik Menjual Foto Secara Online Untuk Fotografer Amatir dan ProfesionalInformasi mengenai teknologi dan panduan menggunakan hosting, website dan domainApa kalian ingin menjual foto kalian secara online dan menghasilkan uang? Yuk baca 10 Tempat Terbaik Menjual Foto Secara Online di JetorbitAuthor NameSilvia Publisher NameJetorbit Publisher Logo
Sering merasa gak puas dengan barang-barang yang kamu beli secara online? Jangan kesal atau sedih dulu, kamu bisa mendapat uang yang sudah terlanjur dibelanjakan. Bukan dengan refund ke penjual, melainkan menjual kembali barang yang kamu sama berlaku juga bagi tas, baju, atau apa pun yang sudah tak kamu kehendaki keberadaannya. Daripada dibuang, lebih baik jual lagi saja ke 7 situs transaksi jual beli barang preloved alias bekas. Ini 7 situs untuk menjual barang bekas terbaik untuk kamu! Baca Juga Takut Boros Pakai Kartu Kredit? Ini Tips Aman Belanja dari OVO U Card 1. CarousellWebsite Carousell Carousell masih jadi marketplace yang paling banyak dituju konsumen, khususnya pemburu alat makeup dan fashion wanita. Perusahaan yang berbasis di Singapura ini meluncurkan aplikasi bagi pengguna iOS atau Android untuk memudahkan transaksi antara penjual dan template yang sederhana dan mudah dimengerti membuat Carousell banyak digemari. Fiturnya pun lengkap, memudahkan akses kita berjualan. Misalnya seperti memotret barang, mengedit hasil foto, hingga mengunggah foto produk dalam satu aplikasi PreloLogo Prelo. Awalnya, Prelo adalah marketplace yang menjual barang khusus wanita. Tapi, kini beralih menjadi situs jual-beli barang preloved. Gak cuma untuk jual beli, Prelo hadir dengan pasar yang lebih beragam, termasuk untuk mereka yang punya usaha jasa titip atau jastip hingga persewaan barang. Kamu bisa mengaksesnya lewat website atau mengunduh aplikasinya di BelanjaBekasIlustrasi Belanja Online IDN Times/Meiska Irena BelanjaBekas didirikan di bawah salah satu perusahaan distributor barang elektronik, sehingga konsep awalnya fokus pada barang-barang elektronik bekas. Namun, lama kelamaan barang yang ditawarkan makin bervariasi. Ada otomotif, fesyen, hingga properti. Baca Juga 5 Tips Pilih Toko Online agar Belanja Kamu Menyenangkan dan Aman 4. OLXAplikasi OLX. yang berubah nama dari menjadi OLX ini kian pesat pertumbuhannya. Sejak awal, OLX sudah mem-branding diri sebagai tempat jual beli barang bekas yang digunakan juga sederhana dan mudah dipelajari. Barang yang tersedia di sini beragam. Mulai dari barang elektronik, kebutuhan rumah tangga, sampai properti seperti TokopediaTransaksi di Tokopedia Dok. Tokopedia Tokopedia masuk dalam jajaran marketplace unggulan dan terbesar di Indonesia. Meski bukan platform yang khusus menjajakan barang preloved alias bekas, tapi banyak orang yang memanfaatkan fiturnya untuk menjual barang-barang yang tak lagi terpakai. Kamu bisa menginstall aplikasi Tokopedia di Android dan BukalapakLogo Bukalapak Website/ Seperti namanya, marketplace satu ini memang memberi kesempatan pada semua orang untuk membuka lapaknya secara online. Barang yang mau dijual bisa apa pun. Mulai dari barang baru hingga barang bekas. 7. mirip dengan konsep marketplace lainnya. Bedanya, Jualo memiliki fitur geo-search untuk mengetahui jarak pembeli yang ada di sekitar kita. Selain itu, aplikasi juga menyediakan beberapa pilihan bagi pembeli, seperti tukar-menukar barang hingga tawar-menawar Facebook Marketplaceilustrasi facebook Facebook tidak hanya sekadar sosial media saja saat ini. Aplikasi besutan Mark Zuckerberg itu juga menyediakan fitur khusus bagi pengguna untuk melakukan jual beli. Lewat fitur marketplace, pengguna bisa menjual barang-barang bekas mereka dengan mudah hanya lewat ShopeeLogo Shopee IDN Times/Hana Adi Perdana Tidak hanya untuk membeli atau menjual barang baru, Shopee juga bisa membeli dan menjual berbagai produk barang bekas. Cara menjual dan membeli barang bekas di platform e-commerce ini cukup mudah, cukup membuat akun dan memposting barang yang hendak dijual. Jangan lupa untuk disertakan keterangan yang menarik ya. Baca Juga 5 Tips Belanja Online agar Paket Aman Sampai Tujuan 10. Kaskus Jual-BeliIlustrasi Belanja E-commerce IDN Times/Arief Rahmat Berawal dari FJB Forum Jual Beli di dalam situsnya, Kaskus akhirnya juga merilis aplikasi Kaskus Jual Beli. Disini, kamu bisa membeli maupun menjual barang baru atau ini menyediakan beragam kategori barang yang tersedia yaitu mulai dari fashion, hobi, gadget, perlengkapan kantor hingga rumah tangga. Platform ini juga menyediakan layanan transaksi dengan sistem rekber, sehingga menjamin keamanan pengguna.
NilaiJawabanSoal/Petunjuk ETALASE Tempat memamerkan barang barang yang dijual STAND Tempat Memamerkan Barang Yang Dijual EKSPOS Memamerkan barang-barang yang akan dijual ARBITRASE 1 pembelian barang di suatu tempat, untuk dijual di tempat lain dengan mendapat untung EKSPOSUR Pemajanan memberitakan disertai dengan analisis, penjelasan, dsb; 2 memamerkan barang-barang yang akan dijual bendabenda antik, hasil-hasil seni,... MENGIRIM ...aan pos, telegram, dsb S mampir ke kantor menyuruh pergi ke suatu tempat; menugasi beberapa negara menyatakan kesediaannya untuk ~ wakilnya ke kon... PUTAR ...pangan itu beberapa kali; 3 tidak langsung menuju tempat dsb yang dituju; tidak langsung pd sasaran yang dituju untuk mengakui bahwa dia salah, menga... RUMAH Tempat barang yang jarang dipakai dan banyak debunya GUDANG Tempat Menyimpan Barang LOKER Tempat menyimpan barang PABRIK Tempat Memproduksi Barang DEPOT Tempat Menyimpan Barang Dagangan TOKO Kedai berupa bangunan permanen tempat menjual barang-barang RAK Tempat bersusun untuk menyimpan barang BENDA Barang PRODUK Barang yang merupakan hasil pabrik KALIKAUSAR Barang-barang HARGA Nilai barang yang ditentukan LOAK Keranjang tempat sampah, barang bekas BAGASI Tempat Menaruh Barang Barang Di Mobil MUSEUM Tempat menyimpan barang kuno RESERVOIR Tempat menyimpan barang barang cadangan BRANKAS Lemari dari besi tempat menyimpan uang atau barang berharga JUALAN Barang-barang yang dijual; dagangan PERCEBAKAN Tempat menggali barang tambang
tempat memamerkan barang yang dijual