Rakrangka laci/bagian depan pintu/laci. Kami ingin memberi dampak positif pada planet ini. Itulah sebabnya pada tahun 2030, kami ingin semua material dalam produk kami didaur ulang atau terbarukan, dan dari sumber yang bertanggung jawab. Selain itu Anda dapat mengubahnya menjadi area hiburan rumah yang rapi dan modern, lemari untuk
HalamanLoginPortal Ditjen Perkeretaapian. Sign in to start your session. Direktorat Jenderal Perkeretaapian. Kembali ke halaman utama.
Bagianbagian rumah memiliki kegunaannya masing-masing. Yuk, kenali fungsi dan pentingnya bagian-bagian rumah tersebut di sini. Secara umum, ruang tamu terletak tidak jauh-jauh dari pintu depan maupun teras rumah. Sementara, dalam sebagian besar hunian, normalnya ruang tamu ditempatkan bersampingan dengan ruang bagian tengah atau keluarga
alpinevs debian performance. December 11-14, 2016 Connected Health Conference (formerly the mHealth Summit): Improving Health and Wellness through Technology, Connectivity and the Generation and Sharing of Personalized Data, 8th annual. Review of Cititel Mid Valley. Reviewed May 29, 2009. Hello Friends, I stayed there in Cititel, kuala Lumpur for 45 days and my.
20Desain Kusen Pintu Minimalis Terbaru. Perkembangan desain arsitektur rumah minimalis saat ini juga berpengaruh terhadap seluruh komponen bangunannya, termasuk model kusen pintu. Kusen pintu adalah salah satu bagian penting dari rumah yang berfungsi untuk memperkuat dan memperindah area masuk utama. Selain itu, kusen pintu
. Apakah Anda saat ini sedang berencana membangun rumah? Perhatikan bagian-bagian penting yang jangan sampai Anda lewatkan ini! Dalam membangun rumah atau bangunan terdapat bagian penting yang tanpa kehadirannya bangunan tersebut dapat terancam rusak. Bahkan tidak dapat berdiri. Apa saja elemen penting yang harus ada dari sebuah konstruksi? Berikut enam diantaranya! Pondasi Pondasi adalah bagian paling penting saat membangun rumah atau bangunan apapun. Ibarat kaki yang menopang tubuh Anda, tanpa adanya pondasi yang baik maka sebuah bangunan tidak akan mampu berdiri. Kekuatan dari seluruh bangunan terletak pada pondasi. Pondasi menyokong seluruh bobot bangunan di atasnya, menjadi dasar untuk membangun dinding, sampai sebagai batas antara bagian kayu dengan permukaan agar terhindar dari rayap. Luar biasa bukan fungsi pondasi ini? Footing Pondasi Bagian kedua yang paling penting setelah pondasi adalah bagian alasnya. Orang awam cenderung menyebut footing ini sebagai balok beton atau balok sloof. Apa fungsi dari bagian ini? Fungsi utamanya adalah mendistribusikan bobot yang menimpa pondasi. Letaknya biasanya ada di bawah bagian tiang. Dengan adanya bagian ini maka setiap kolom akan terhubung. Bagian ini juga membantu meminimalkan dampak ketika terjadi penurunan tanah. Karena seperti yang kita tahu, kondisi tanah di Indonesia cukup bervariasi daya topang dan kepadatannya. Bagian Dinding Dinding adalah bagian berikutnya yang harus ada dari sebuah bangunan. Dinding berfungsi untuk menutup seluruh bangunan yang ada. Bayangkan jika sebuah rumah tanpa dinding, bagaimana mungkin kita dapat hidup di dalamnya? Selain untuk menutup dan juga melindungi seluruh konstruksi, dinding juga menjadi pemisah atau partisi dari setiap bangunan rumah. Panjang dan lebar dinding adalah elemen penting yang diukur sejak awal ketika mulai membangun. Dengan adanya dinding Anda dapat mengetahui mana bagian ruang tamu, dapur, kamar mandi, dan sebagainya. Bagian Kolom Sebelum beranjak ke bagian lain jangan lupakan sebuah bagian yang juga berfungsi untuk menopang sebuah bangunan. Bagian tersebut disebut sebagai kolom. Kolom ini dibangun di atas balok sloof dengan bentuk memanjang ke atas seperti sebuah batang. Apa saja fungsinya? Fungsi bagian kolom ini adalah untuk menghubungkan dan menopang antar dinding. Sehingga menjadi satu kesatuan bangunan. Selain itu kolom juga berfungsi untuk menopang bagian atap. Sehingga kolom dan dinding menjadi satu bagian yang saling menguatkan sebelum ditambahkan atap di atas bangunan. Bagian Kuda-Kuda Jika mendengar istilah kuda-kuda mungkin Anda teringat dengan unsur bela diri. Bila seseorang akan bertarung maka ia harus memiliki kuda-kuda yang kokoh. Begitu juga dari sebuah bangunan. Namun kuda-kuda di dalam dunia konstruksi mengacu pada bagian atas bangunan, yaitu atap. Fungsi kuda-kuda ini adalah untuk menopang bagian atap rumah. Kuda-kuda konvensional terbuat dari kayu namun saat ini sudah banyak tergantikan oleh bahan baja ringan. Bagian Atap Bagian yang harus ada berikutnya adalah atap. Atap diletakkan di atas kuda-kuda yang sudah dibuat. Atap rumah melindungi Anda dari panas dan hujan, karena itu pastikan untuk menggunakan atap berkualitas dan memiliki daya tahan lama. *** Itulah bagian yang harus ada pada rumah atau bangunan. Memang masih ada bagian lain seperti lantai, ventilasi, jendela atau pintu. Namun di sini yang dibahas adalah bagian yang paling penting atau inti dari sebuah bangunan. Jika saat ini Anda berencana membangun rumah atau bangunan segera kunjungi untuk mendapatkan penawaran menarik!
RumahSunja – Pintu merupakan salah satu elemen penting pada bangunan. Selain sebagai akses masuk dan keluar, pintu juga berfungsi sebagai pelindung dari berbagai gangguan seperti suara, angin, hujan, dan lain-lain. Pintu juga memiliki berbagai jenis dan bagian yang berbeda-beda. Pada artikel ini, akan dibahas jenis-jenis pintu pada bangunan beserta bagian-bagiannya. Jenis-jenis Pintu1. Pintu Kayu2. Pintu Aluminium3. Pintu UPVC4. Pintu Kaca5. Pintu Lipat6. Pintu GeserBagian-bagian Pintu1. Frame2. Panel3. Handle4. Engsel5. Kunci6. Sekat Pintu7. Kaca8. Penahan Pintu9. Karet Penutup10. Penutup Handle11. List Pintu12. Pengunci Pintu13. Tali Pintu14. Fitting Pintu15. Kunci ElektronikFAQsSebarkan iniPosting terkait 1. Pintu Kayu Pintu kayu adalah jenis pintu yang paling umum ditemukan pada bangunan. Pintu kayu memiliki kelebihan dalam hal kekuatan dan keamanan. Pintu kayu dapat dibuat dari berbagai jenis kayu seperti jati, mahoni, pinus, dan lain-lain. Selain itu, pintu kayu juga dapat dihias dengan berbagai ukiran dan aksen untuk meningkatkan nilai estetika. 2. Pintu Aluminium Pintu aluminium adalah jenis pintu yang terbuat dari bahan aluminium. Pintu aluminium biasanya digunakan pada bangunan modern dengan desain minimalis. Kelebihan pintu aluminium adalah tahan terhadap korosi dan tidak memerlukan perawatan khusus. 3. Pintu UPVC Pintu UPVC adalah jenis pintu yang terbuat dari bahan UPVC Unplasticized Polyvinyl Chloride. Pintu UPVC memiliki kelebihan dalam hal tahan terhadap cuaca dan tidak mudah terbakar. Selain itu, pintu UPVC juga dapat dihias dengan berbagai warna dan desain. 4. Pintu Kaca Pintu kaca adalah jenis pintu yang terbuat dari bahan kaca. Pintu kaca biasanya digunakan pada bangunan dengan desain modern dan minimalis. Kelebihan pintu kaca adalah memberikan tampilan yang elegan dan memungkinkan cahaya alami masuk ke dalam ruangan. 5. Pintu Lipat Pintu lipat adalah jenis pintu yang terdiri dari beberapa panel yang dapat dilipat. Pintu lipat biasanya digunakan pada ruangan yang membutuhkan ruang gerak yang lebih besar. Kelebihan pintu lipat adalah dapat digunakan pada ruangan dengan ukuran yang berbeda-beda. 6. Pintu Geser Pintu geser adalah jenis pintu yang dapat digeser ke samping untuk membuka dan menutup ruangan. Pintu geser biasanya digunakan pada ruangan yang membutuhkan ruang gerak yang terbatas. Kelebihan pintu geser adalah tidak memerlukan ruang yang banyak untuk membuka dan menutupnya. Bagian-bagian Pintu 1. Frame Frame adalah bagian rangka pintu yang terdiri dari beberapa bagian seperti head, jamb, dan sill. Frame berfungsi untuk menyangga pintu dan menjaga pintu tetap pada posisi yang tepat. 2. Panel Panel adalah bagian utama pada pintu yang berfungsi sebagai pelindung dan penghalang. Panel terbuat dari berbagai bahan seperti kayu, aluminium, UPVC, dan kaca. 3. Handle Handle adalah bagian yang digunakan untuk membuka dan menutup pintu. Handle terdiri dari beberapa jenis seperti handle biasa, handle tarik, dan handle push. 4. Engsel Engsel adalah bagian yang berfungsi sebagai penyangga dan pengait pintu pada frame. Engsel terdiri dari beberapa jenis seperti engsel biasa, engsel kawat, dan engsel tersembunyi. 5. Kunci Kunci adalah bagian yang digunakan untuk mengunci dan membuka pintu. Kunci terdiri dari beberapa jenis seperti kunci londo, kunci mortise, dan kunci digital. 6. Sekat Pintu Sekat pintu adalah bagian yang berfungsi sebagai penghalang antara ruangan dalam dan luar. Sekat pintu terdiri dari beberapa jenis seperti pintu dengan sekat tunggal, pintu dengan sekat ganda, dan pintu dengan sekat tiga. 7. Kaca Kaca adalah bagian pada pintu yang dapat memberikan tampilan yang elegan dan memungkinkan cahaya alami masuk ke dalam ruangan. Kaca pada pintu terdiri dari beberapa jenis seperti kaca tempered, kaca laminasi, dan kaca polos. 8. Penahan Pintu Penahan pintu adalah bagian yang berfungsi untuk menjaga pintu tetap pada posisi terbuka. Penahan pintu terdiri dari beberapa jenis seperti penahan pintu magnetik, penahan pintu gantung, dan penahan pintu tarik. 9. Karet Penutup Karet penutup adalah bagian yang berfungsi untuk menjaga pintu dari masuknya angin, air, dan debu. Karet penutup terdiri dari beberapa jenis seperti karet EPDM, karet silikon, dan karet PVC. 10. Penutup Handle Penutup handle adalah bagian yang berfungsi untuk melindungi handle dari kerusakan dan korosi. Penutup handle terdiri dari beberapa jenis seperti penutup handle plastik, penutup handle stainless steel, dan penutup handle karet. 11. List Pintu List pintu adalah bagian yang berfungsi untuk menutup celah antara frame dan panel pintu. List pintu terdiri dari beberapa jenis seperti list pintu PVC, list pintu aluminium, dan list pintu karet. 12. Pengunci Pintu Pengunci pintu adalah bagian yang berfungsi untuk mengunci dan membuka pintu dari dalam. Pengunci pintu terdiri dari beberapa jenis seperti pengunci pintu bola, pengunci pintu dorong, dan pengunci pintu mortise. 13. Tali Pintu Tali pintu adalah bagian yang digunakan untuk membuka dan menutup pintu dengan jarak yang jauh. Tali pintu terdiri dari beberapa jenis seperti tali pintu nylon, tali pintu kawat, dan tali pintu plastik. 14. Fitting Pintu Fitting pintu adalah bagian yang berfungsi untuk menghubungkan frame dan panel pintu. Fitting pintu terdiri dari beberapa jenis seperti fitting pintu UPVC, fitting pintu aluminium, dan fitting pintu kayu. 15. Kunci Elektronik digunakan untuk membuka dan mengunci pintu secara otomatis dengan menggunakan teknologi elektronik. Kunci elektronik terdiri dari beberapa jenis seperti kunci kartu, kunci sidik jari, dan kunci password. Dalam pembangunan suatu bangunan, pemilihan jenis pintu yang tepat sangatlah penting untuk memastikan keamanan, kenyamanan, dan estetika bangunan. Dengan mengetahui jenis-jenis pintu pada bangunan beserta bagian-bagiannya, Anda dapat memilih jenis pintu yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Sekian artikel mengenai jenis-jenis pintu pada bangunan beserta bagian-bagiannya. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda yang sedang membangun atau merenovasi bangunan. FAQs Apa itu pintu lipat? Pintu lipat adalah jenis pintu yang terdiri dari beberapa panel pintu yang dilipat pada satu sisi. Apa itu pintu geser? Pintu geser adalah jenis pintu yang digeser ke samping untuk membuka dan menutup pintu. Apa perbedaan antara pintu kayu dengan pintu aluminium? Pintu kayu memiliki tampilan yang alami dan cocok untuk desain klasik, sementara pintu aluminium memiliki tampilan modern dan cocok untuk desain minimalis. Apakah kaca pada pintu bisa diganti? Ya, kaca pada pintu bisa diganti sesuai dengan kebutuhan dan selera. Apa kelebihan dari penggunaan kunci elektronik? Kelebihan dari penggunaan kunci elektronik adalah keamanan yang lebih baik, kemudahan dalam penggunaan, dan tampilan yang modern dan elegan.
Model pintu rumah tidak hanya bisa dibandingkan dari segi materialnya. Ada sisi lokasi, cara pengoperasian, serta metode konstruksinya yang harus juga Anda perhatikan. Estimated reading time 10 minutes Table of ContentsModel Pintu Rumah Berdasarkan LokasiModel Pintu EksteriorModel Pintu InteriorModel Pintu Rumah Berdasarkan MaterialPintu KayuPintu KacaPintu BajaPintu PVCPintu FiberglassPintu AluminiumPintu FRPModel Pintu Rumah Berdasarkan PengoperasiannyaPintu FoldingPintu GeserPintu AyunPintu PutarRolling DoorPintu LipatPintu PivotModel Pintu Rumah Berdasarkan Metode KonstruksinyaModel Pintu PanelModel Pintu FlushModel Pintu LouveredModel Pintu Kawat Kasa – Meski terlihat serupa antara satu dengan yang lainnya, pintu memiliki berbagai macam model yang masuk ke dalam beberapa klasifikasi. Pengelompokkan pintu ini akan sangat memudahkan Anda dalam melakukan pemilihan. Kira-kira model seperti apa yang bisa Anda pilih untuk mempercantik hunian Anda? Baca Juga Inilah Langkah Memasang Pintu Geser Beserta Perawatannya Model Pintu Rumah Berdasarkan Lokasi Saat Anda memilih pintu, pastikan Anda sudah tahu di mana kira-kira Anda akan menempatkan bagian rumah yang satu ini. Model Pintu Eksterior via Pinterest Akses masuk yang dipasang di bagian depan rumah ini memiliki peran yang sangat penting. Selain menyediakan jalur masuk dan keluar bangunan, ia pun menjadi tolok ukur keamanan hunian. Bagian rumah satu ini haruslah tahan cuaca dan dapat beradaptasi dengan perubahan iklim. Ia pun harus memiliki struktur yang tebal, stabil, dan tahan lama. Model Pintu Interior via Pinterest Bagian rumah ini biasanya jauh lebih tipis dibandingkan pintu eksterior dan memiliki gaya yang beragam. Hal ini dikarenakan ia memiliki fungsi hanya sebagai pemisah antar ruangan untuk menyediakan privasi. Pintu ini tidak perlu memiliki ketahanan terhadap cuaca. Model Pintu Rumah Berdasarkan Material Mengenal material pintu rumah akan sangat memudahkan Anda dalam menentukan akses masuk seperti apa yang cocok untuk dipasang di kediaman Anda. Pintu Kayu via Pinterest Biasanya, model pintu kayu dipasang sebagai akses masuk dari luar ruangan. Ia merupakan material tertua untuk sebuah pintu dan tidak pernah ketinggalan zaman. Alasan mengapa material kayu perlu dipakai adalah karena kekedapan suaranya, insultasi, serta keamanannya. Ia pun mudah untuk dipasang dan terkesan bersih. Selain itu, material ini pun “panjang umur” dan terlihat elegan. Pintu Kaca via Pinterest Model pintu kaca terlihat sangat elegan dan dapat menambah kecantikan hunian. Namun, ia cenderung mudah rusak sehingga harus dirawat dengan sangat baik. Pintu Baja via Pinterest Biasanya model pintu ini dipasang baik di dalam maupun luar ruangan. Kelebihannya ada pada kekuatannya yang jauh lebih baik dibandingkan akses masuk bermaterial lainnya. Akan tetapi penampilannya tidak seatraktif material kayu dan kaca. Pintu PVC via Pinterest Model pintu ini cenderung ringan dan mudah dipakai. Selain itu, ia pun memiliki beragam desain, warna, dan tampilan yang membuatnya terlihat cantik. Akses masuk ini pun tidak akan berkarat dan tidak butuh banyak perawatan. Sayangnya, ia tidak tahan terhadap goresan. Pintu Fiberglass via Pinterest Jenis akses masuk satu ini lebih banyak digunakan untuk area eksterior. Ia memiliki beragam pilihan desain dan dapat dibentuk dengan mudah menjadi berbagai gaya yang berbeda. Bagian rumah ini pun cenderung keras dan tahan lama. Ia banyak dipilih karena harganya yang ekonomis. Pintu Aluminium via Pinterest Di ruang-ruang komersial, model pintu ini umum ditemukan. Biasanya, ia “berkolaborasi” dengan panel kaca. Sifat menonjolnya ada pada kekuatannya, ketahanannya yang lama, serta keamanannya. Namun pintu yang sepenuhnya terbuat dari aluminium terlihat tidak terlalu menarik dibanding pintu lainnya. Pintu FRP via Pinterest Material FRP Fiber Reinforced Plastics memiliki berbagai macam warna dan finishing. Ia punya beragam kelebihan seperti kekuatannya yang unggul, perawatannya yang mudah, tahan terhadap semua cuaca, ringan, dan anti karat. Model Pintu Rumah Berdasarkan Pengoperasiannya Berdasarkan bagaimana cara kita mengoperasikannya, pintu memiliki berbagai macam model sebagai berikut Pintu Folding via Pinterest Akses masuk bergaya folding ini biasanya digunakan sebagai pemisah dua buah ruangan yang bisa digunakan menjadi satu ruangan sewaktu-waktu. Selain itu, bagian rumah ini juga hadir sebagai akses dari ruangan menuju taman. Pintu Geser via Pinterest Bagian rumah yang dapat digeser ini biasanya terdiri dari baja, kayu, dan kaca. Cara membuka akses satu ini tentunya dengan digeser. Biasanya, ia digunakan untuk ruangan berbukaan besar seperti gudang, garasi, dll. Namun di masa kini, banyak kantor sudah menggunakan jenis akses masuk ini karena ia cenderung hemat ruangan. Pintu Ayun via Pinterest Jalur masuk ini biasanya menggantung di engsel pintu. Ia yang memiliki gaya pegas dapat mengayun ke depan serta ke belakang saat seseorang melewatinya. Terdapat dua jenis akses masuk satu ini. Pertama, yang dapat mengayun dengan sudut 90 derajat hanya ke satu arah. Kedua, yang dapat mengayun dengan sudut 90 derajat ke dua arah. Pintu ini kebanyakan digunakan di area perkantoran. Pintu Putar via Pinterest Akses masuk ini biasanya dibuat untuk dapat berotasi di satu titik. Ia dipasang untuk meminimalisir masuknya kebisingan dari jalanan. Biasanya bagian bangunan satu ini dapat ditemukan di berbagai tempat dengan lalu lintas tinggi, seperti gedung tinggi, pusat kegiatan publik, rumah sakit, dll. Rolling Door via Pinterest Pada rolling door, bagian penutup biasanya digerakkan layaknya gorden baja. Ia memiliki banyak kelebihan, salah satunya adalah tidak membutuhkan banyak ruang. Selain itu, akses masuk ini pun bersifat kuat, tahan lama, dan menyediakan keamanan yang layak. Tempat-tempat seperti toko, gudang, pabrik, dan garasi menggunakan jenis pintu seperti ini. Pintu Lipat via Pinterest Bagian bangunan ini terbuat dari baja yang dapat didorong atau ditarik sehingga ia jadi terlipat. Saat Anda membuka akses ini, pintu akan terlipat. Sedangkan saat ditutup, pintu akan terlihat merenggang. Jenis ini banyak dipilih karena tidak membutuhkan banyak ruang. Ia bisa Anda temukan di bangunan seperti toko, pusat kegiatan publik, bioskop, dll. Pintu Pivot via Pinterest Akses masuk ini biasanya memiliki tautan di bagian bawah dan atasnya. Kelebihan dari jenis ini adalah dapat mendukung pintu yang lebih lebar dan berat untuk dipasang. Selain itu, ia pun memberikan keunikan yang estetik karena memiliki fungsi ayun yang cantik. Biasanya, ia banyak digunakan sebagai pintu masuk sebuah bangunan. Model Pintu Rumah Berdasarkan Metode Konstruksinya Sebelum Anda benar-benar memilih pintu untuk dipasang di rumah Anda, Anda pun perlu mengetahui jenis-jenis pintu berdasarkan metode konstruksinya sebagai berikut Model Pintu Panel via Pinterest Bagian bangunan dengan model ini adalah yang paling umum digunakan di dalam rumah sejak dulu. Standar Britania Raya memiliki berbagai variasi panel, seperti format berpanel satu, dua, tiga, atau empat. Panel ini dapat dibuat dari kayu, lapisan, kaca, dll. Jenis ini adalah salah satu yang memiliki kekuatan terbaik. Selain itu, ia pun memiliki berbagai macam desain. Model Pintu Flush via Pinterest Di masa sekarang, model pintu berjenis flush umum digunakan di dalam hunian bahkan pusat kegiatan publik karena tampilannya yang cantik dan konstruksinya yang sederhana. Ia memiliki permukaan tak bersendi di kedua sisinya. Karena “wajah”-nya yang polos, bagian bangunan berjenis ini cenderung mudah untuk dibersihkan dan didekorasi. Ia pun memiliki ketahanan, kekuatan, dan harga yang lebih baik dari pada pintu panel. Dengan beragam laminasi dan lapisan yang meniru layaknya kayu alami, pintu ini terlihat cantik dan atraktif. Model Pintu Louvered via Pinterest Model pintu ini masuk ke dalam tipe pintu yang sangat tua. Kelebihan utama dari bagian bangunan ini adalah saat ditutup, ia tetap memberikan privasi tetapi tidak menghalangi masuknya cahaya dan udara. Hal ini membuat louvered adalah pilihan tepat untuk membaurkan privasi dengan ventilasi. Biasanya, akses ini dibuat dari kaca atau kayu. Model Pintu Kawat Kasa via Pinterest Pada umumnya, model pintu ini hadir untuk mencegah masuknya serangga dan nyamuk ke dalam rumah. Ia bisa Anda temukan di dapur, kantin, tempat penyimpanan makanan, hotel, toko manisan, dll. Hal ini dikarenakan ia benar-benar dapat mencegah masuknya serangga. Itulah kedua puluh model pintu yang dapat Anda pilih sesuai dengan kebutuhan Anda. Jangan lupa untuk memperhatikan lokasi-lokasi tempat Anda akan memasang pintu, material yang Anda butuhkan, cara pengoperasian pintu tersebut, serta metode konstruksinya. Pintu yang dipilih dengan sangat baik tidak hanya akan bermanfaat dari segi fungsi, tetapi juga dapat menonjol dari segi estetika.
Atap, Dinding, Pintu, Cendela, Lantai, Tiang. Papan Peringkat Papan peringkat ini saat ini bersifat pribadi. Klik Share untuk menjadikannya publik. Papan peringkat ini telah dinonaktifkan oleh pemilik sumber daya. Papan peringkat ini dinonaktifkan karena opsi Anda berbeda dengan pemilik sumber daya. Diagram berlabel adalah templat terbuka. Ini tidak menghasilkan skor untuk papan peringkat. Diperlukan login Pilihan Berganti templat Interaktif Format lainnya akan muncul saat Anda memainkan aktivitas.
Material bangunan digunakan untuk bahan baku membangun satu hunian atau bangunan. Tentu bangunan tersebut memiliki bagian-bagian yang memiliki fungsi sendiri-sendiri. Bagian konstruksi bangunan rumah saling berkaitan satu sama lain serta membentuk kesatuan. Bagian Konstruksi Bangunan Rumah Bagian konstruksi bangunan digolongkan ke dalam 2 jenis yaitu konstruksi bagian bawah dan konstruksi bagian atas. Untuk konstruksi bagian bawah misalnya pondasi dan balok slof. Sedangkan untuk konstruksi bagian atas adalah dinding, balok latei, balok ring, lantai, pintu, jendela, ventilasi, tangga, kuda-kuda, dan atap. Untuk memahami semua bagian konstruksi tersebut, berikut ini adalah bagian konstruksi bangunan rumah 1. Pondasi2. Balok Sloof3. Dinding4. Balok Latei5. Blok Ring6. Lantai7. Pintu8. Jendela9 Ventilasi10. Tangga11. Kuda Kuda12. Atap 1. Pondasi Pondasi Pondasi adalah bagian paling bawah dari sebuah konstruksi yang langsung menempel dengan tanah. Fungsi pondasi adalah sebagai penopang beban bangunan di atasnya. Umumnya pondasi dibuat menggunakan batu atau beton. Jenis pondasi sendiri bermacam-macam seperti pondasi cakar ayam, semuran, hingga tiang pancang. Dalam penerapannya setiap jenis pondasi digunakan untuk jenis bangunan yang berbeda-beda. Misalnya pondasi cakar ayam digunakan untuk bangunan bertingkat, tiang pancang digunakan untuk gedung tinggi bertingkat atau menara. 2. Balok Sloof Balok Sloof Balok sloof adalah elemen struktural dari bangunan yang terletak diatas pondasi berfungsi untuk menahan beban dari struktur bangunan di atasnya ke struktur pondasi dengan menolak membungkuk. Secara fungsi balok sloof memiliki fungsi yang sama dengan pondasi. Balok sloof terbuat dari beton bertulang besi yang berhubungan sehingga membentuk konstruksi ruangan. Struktur dari balok sloof inilah yang nantinya mampu menahan goyangan akibat gempa atau pergeseran tahan sehingga kerusakan bangunan mampu diminimalisir. 3. Dinding Dinding Dinding adalah salah satu bagian konstruksi bangunan bagian atas balok slof berfungsi untuk memisahkan bagian dalam dan luar bangunan serta sebagai partisi ruangan. Berdasarkan bahan bakunya dinding digolongkan kedalam tiga jenis. Yang pertama dinding tradisional dengan bahan dasar kayu atau bambu. Kedua adalah dinding permanen yang terbuat dari batu bata dan semen. Ketiga dinding semi permanen yang terbuat dari bahan campuran dinding permanen dan dinding permanen. 4. Balok Latei Balok Latei Balok latei atau balok lintel adalah kontruksi bangunan yang menempel di atas pintu dan jendela. Adapun fungsi balok latei adalah sebagai penahan beban agar kusen atau pintu tidak menerima beban di atasnya secara langsung. Umumnya balok latei terbuat dari beton bertulang besi, namun ada juga yang terbuat dari bata roolag. Sebagian orang menyebut balok latei sebagai balok ambang karena posisinya yang mengambang. 5. Blok Ring Balok Ring Balok ring adalah struktur bangunan terbuat dari beton bertulang yang terletak tepat di atas tembok. Fungsi balok ring adalah menstabilkan posisi dinding di bawahnya dan mengokohkan bagian atas kolom. Dengan menerapkan balok ring pada bangunan maka konstruksi beban bagian atas dapat diteruskan ke kolom hingga bagian pondasi. Hasilnya bangunan kokoh dan stabil. 6. Lantai Lantai lantai adalah bagian konstruksi bagian bawah digunakan untuk pijakan berupa luasan yang dibatasi oleh dinding-dinding. Fungsi utama lantai adalah sebagai tempat melakukan aktivitas dan meletakan perabotan rumah. Umumnya lantai saat terbuat dari semen, keramik, marmer, batu alam dan lain-lain. 7. Pintu Pintu Pintu adalah sebuah bukaan pada dinging yang berfungsi untuk menghubungkan antara ruangan. Selain itu pintu berfungsi sebagai privasi keamanan ruangan dan penghuninya. Pada hunian rumah umumnya pintu terbuat dari kayu. Sebagian lainnya pintu dibuat dari kaca, alumunium atau PVC. 8. Jendela Jendela Jendela adalah lubang pada dinding bangunan yang diberi penutup berfungsi sebagai pengatur pencahayaan rumah atau hunian. Umumnya jendela terbuat dari kombinasi kayu dengan kaca atau alumunium dengan kaca. 9 Ventilasi Ventilasi Ventilasi berfungsi untuk sara pertukaran udara dari luar ke dalam rumah atau hunian. Peranan ventilasi sangat penting, selain membuat rumah selalu memiliki udara segar ventilasi juga mempengaruhi kesehatan penghuninya. Rumah atau hunian yang memiliki ventilasi yang baik maka udara akan hilir bergantian, sehingga udara yang buruk dapat digantikan dengan udara baik. Sebaliknya rumah yang tidak memiliki ventilasi maka udara buruk sulit tertukar dengan udara yang baik sehingga membuat rumah pengap dan menimbulkan ganggunan kesehatan pada penghuninya. 10. Tangga Tangga Tangga adalah bagian konstruksi bangunan yang digunakan untuk menggubungkan bagian yang lebih rendah ke bagian yang lebih tinggi. Rumah bertingkat pasti menggunakan tangga untuk menghubungkan lantai pertama ke lantai berikutnya. 11. Kuda Kuda Kuda Kuda Kuda-kuda adalah konstruksi bangunan yang berfungsi sebagai penopang atap berupa usuk, reng dan genteng. Umumnya kuda-kuda terbuat dari kayu dan berbentuk segitiga. Namun saat ini sebagian orang menggunakan baja ringan atau beton bertulang untuk membuat kuda-kuda. 12. Atap Atap Atap adalah bagian konstruksi bangunan bagian paling atas berfungsi sebagai pelindung hunian dari cuaca dan gangguan dari luar. Umumnya atap dibuat menggunakan genteng. Selain melindungi bangunan di bawahnya atap juga mempercantik bangunan jika di desain dengan baik. Komponen penyusun atap umumnya terbuat dari kuda-kuda, usuk, reng dan genteng. Untuk menyusun genteng digunakan kayu, atau baja ringan. Untuk saat ini kayu adalah yang paling umum digunakan.
bagian bagian pintu rumah